Program Pendampingan dan Pemberdayaan UMKM untuk Meningkatkan Pendapatan Berbasis Komunitas di Desa Batu Jongjong, Kecamatan Bahorok, Kabupaten Langkat
Keywords:
UMKM, Pemberdayaan, Pendampingan, Komunitas, Pendapatan, Pemasaran Digital, Ekonomi LokalAbstract
Program pendampingan dan pemberdayaan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) menjadi salah satu strategi penting dalam upaya meningkatkan pendapatan masyarakat, terutama di wilayah pedesaan. Penelitian dan implementasi program ini dilaksanakan di Desa Batu Jongjong, Kecamatan Bahorok, Kabupaten Langkat, dengan tujuan utama untuk memperkuat kapasitas UMKM berbasis komunitas sehingga mampu meningkatkan produktivitas dan pendapatan secara berkelanjutan. Metode yang digunakan dalam program ini meliputi pendekatan partisipatif melalui identifikasi kebutuhan UMKM, pelatihan keterampilan manajerial dan produksi, fasilitasi akses pemasaran, serta pendampingan intensif berbasis komunitas. Program ini melibatkan berbagai pihak, termasuk pemerintah desa, akademisi, serta pelaku usaha lokal, guna menciptakan sinergi dan keberlanjutan kegiatan. Hasil program menunjukkan peningkatan signifikan dalam hal pemahaman pelaku UMKM terhadap manajemen usaha, pemasaran digital, serta pengelolaan keuangan sederhana. Selain itu, komunitas UMKM yang terbentuk mampu menjadi forum berbagi informasi, pengalaman, dan kerja sama dalam produksi maupun distribusi produk lokal. Kegiatan pelatihan dan pendampingan juga mendorong munculnya inovasi produk serta perluasan jaringan pasar, baik secara lokal maupun melalui platform daring. Pendekatan berbasis komunitas terbukti efektif dalam menciptakan rasa memiliki dan keterlibatan aktif masyarakat dalam pengembangan ekonomi lokal. Secara keseluruhan, program ini berhasil meningkatkan pendapatan sejumlah pelaku UMKM hingga 20–35% dalam kurun waktu enam bulan sejak pelaksanaan. Keberhasilan ini menunjukkan bahwa strategi pendampingan yang sistematis, berkelanjutan, dan berbasis komunitas dapat menjadi model yang layak diterapkan di desa-desa lain dengan karakteristik serupa. Rekomendasi dari hasil program ini mencakup perlunya dukungan kebijakan yang berkelanjutan dari pemerintah daerah, penguatan lembaga komunitas UMKM, serta pengembangan sistem informasi dan teknologi untuk memperluas akses pasar dan sumber daya. Dengan demikian, pemberdayaan UMKM di tingkat desa tidak hanya berkontribusi terhadap peningkatan pendapatan, tetapi juga terhadap kemandirian ekonomi masyarakat lokal.