Strategi Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat Petani Salak Tapanuli Selatan melalui Penguatan Kearifan Lokal

Authors

  • Rizki Fadilah Universitas Graha Nusantara Padangsidimpuan, Indonesia Author
  • Nanda Nadeak Universitas Graha Nusantara Padangsidimpuan, Indonesia Author

Keywords:

Pemberdayaan Ekonomi, Petani Salak , Kearifan Lokal, Pertanian Berkelanjutan

Abstract

Kegiatan ini bertujuan untuk mengidentifikasi dan menganalisis strategi pemberdayaan ekonomi masyarakat petani salak di Tapanuli Selatan melalui penguatan kearifan lokal. Salak Tapanuli Selatan memiliki potensi besar sebagai komoditas unggulan, namun petani di daerah ini masih menghadapi berbagai tantangan dalam meningkatkan produksi dan kesejahteraan ekonomi mereka. Salah satu pendekatan yang dapat digunakan untuk mengatasi permasalahan tersebut adalah dengan memanfaatkan kearifan lokal yang mencakup pengetahuan tradisional, teknik pertanian, dan nilai-nilai budaya yang telah ada secara turun-temurun. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus untuk menggali informasi terkait kondisi sosial-ekonomi petani salak dan peran kearifan lokal dalam strategi pemberdayaan mereka. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penguatan kearifan lokal dapat meningkatkan keterampilan teknis petani, memperluas jaringan pasar, serta menciptakan produk olahan salak yang bernilai tambah. Selain itu, pemberdayaan berbasis kearifan lokal juga dapat memperkuat ikatan sosial antar petani dan meningkatkan keberlanjutan pertanian salak. Meskipun demikian, masih terdapat tantangan dalam hal akses terhadap teknologi dan modal usaha. Penelitian ini menyarankan perlunya integrasi antara kearifan lokal dan inovasi modern untuk menciptakan pemberdayaan ekonomi yang berkelanjutan di kalangan petani salak Tapanuli Selatan.

Downloads

Download data is not yet available.

Downloads

Published

31-01-2025

How to Cite

Strategi Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat Petani Salak Tapanuli Selatan melalui Penguatan Kearifan Lokal. (2025). Jurnal Abdimas Indonesia Berkarya, 1(1), 15-20. https://ojs.gelcipnus.org/index.php/jaib/article/view/33