Evaluasi Penggunaan Tabel dan Tabulasi Microsoft Word 2016 dalam Proses Administratif di SPF Negeri 104181 Sunggal Kanan

Abstract

Pengetahuan dan keterampilan dalam pengoperasian perangkat lunak pengolah kata, khususnya Microsoft Word 2016, sangat penting dalam menunjang efisiensi kerja administratif di lingkungan pendidikan. Salah satu fitur yang sering digunakan dalam penyusunan dokumen administrasi adalah tabel dan tabulasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi sejauh mana pemanfaatan fitur tabel dan tabulasi Microsoft Word 2016 oleh staf administrasi di Sekolah Penyelenggara Fungsi (SPF) Negeri 104181 Sunggal Kanan. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui observasi langsung, wawancara dengan staf administrasi, serta dokumentasi terhadap beberapa contoh dokumen yang dihasilkan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mayoritas staf administrasi telah mengetahui keberadaan fitur tabel dan tabulasi, namun belum sepenuhnya mengoptimalkan fungsinya dalam penyusunan dokumen seperti daftar nilai, jadwal pelajaran, laporan keuangan, dan surat menyurat. Beberapa kendala yang dihadapi antara lain kurangnya pelatihan teknis, keterbatasan pemahaman terhadap fungsi lanjutan seperti pengaturan tabulasi manual, serta rendahnya minat untuk mengeksplorasi fitur-fitur baru dalam aplikasi. Akibatnya, beberapa dokumen yang dihasilkan masih kurang rapi, tidak konsisten dalam format, dan memerlukan waktu lebih lama untuk disusun. Evaluasi ini merekomendasikan adanya pelatihan rutin atau workshop internal mengenai penggunaan Microsoft Word secara lebih mendalam, khususnya dalam konteks administrasi sekolah. Selain itu, perlu disediakan panduan teknis atau modul sederhana yang dapat membantu staf dalam menguasai penggunaan tabel dan tabulasi secara efektif dan efisien. Dengan meningkatkan kompetensi teknis staf administrasi, diharapkan proses pengolahan dokumen di SPF Negeri 104181 Sunggal Kanan dapat berlangsung lebih cepat, rapi, dan profesional, sejalan dengan tuntutan digitalisasi di bidang pendidikan.