Sinergi Deteksi Dini Kanker Payudara Melalui SADARI dan Konsumsi Tablet Tambah Darah Sebagai Upaya Peningkatan Kesehatan Remaja Putri di Desa Gedong, Kecamatan Banyubiru
DOI:
https://doi.org/10.61674/qec5kw48Keywords:
SADARI, Kanker Payudara, Remaja Putri, Tablet Tambah Darah, Penyuluhan KesehatanAbstract
Kanker payudara merupakan salah satu penyebab utama kematian pada wanita yang angka kejadiannya terus meningkat, dengan sebagian besar kasus terdiagnosis pada stadium lanjut akibat keterlambatan deteksi dini. Deteksi dini melalui pemeriksaan payudara sendiri (SADARI) dan upaya pencegahan anemia dengan pemberian Tablet Tambah Darah (TTD) menjadi langkah penting dalam menjaga kesehatan remaja putri. Kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan remaja putri mengenai SADARI serta mendorong kepatuhan konsumsi TTD di Dusun Gedong, Kabupaten Semarang. Metode yang digunakan adalah penyuluhan kesehatan partisipatif dengan ceramah, diskusi, dan demonstrasi, dilengkapi media audiovisual dan praktik langsung. Evaluasi dilakukan melalui pre-test dan post-test untuk mengukur perubahan pengetahuan peserta. Hasil kegiatan menunjukkan adanya peningkatan signifikan skor rata-rata dari 6,62 pada pre-test menjadi 8,92 pada post-test, dengan hasil uji Paired T-Test p = 0,008 (p < 0,05). Temuan ini menunjukkan bahwa penyuluhan efektif dalam meningkatkan pemahaman remaja putri tentang deteksi dini kanker payudara melalui SADARI serta pentingnya konsumsi TTD dalam mencegah anemia. Dengan demikian, kegiatan ini berkontribusi terhadap peningkatan kesadaran dan perilaku sehat remaja putri serta dapat dijadikan model intervensi yang layak untuk dikembangkan di wilayah pedesaan.