Pembangunan Aplikasi Gateway Desa Barus Jahe Kabupaten Karo
DOI:
https://doi.org/10.61674/vw94b769Keywords:
Aplikasi Gateway, Desa Barusjahe, Kabupaten Karo, Pengiriman Pesan Massal, WhatsApp GatewayAbstract
Salah satu tantangan utama yang dihadapi saat ini di tingkat pemerintahan desa, khususnya di Desa Barusjahe, adalah bagaimana menyampaikan informasi secara cepat, tepat, dan efisien kepada masyarakat. Tidak hanya sekadar cepat, tetapi informasi tersebut juga harus sampai kepada pihak-pihak yang memang memiliki kepentingan atas informasi itu. Dengan kata lain, distribusi informasi harus selektif agar tidak menimbulkan kebingungan atau kesalahpahaman di kalangan warga. Untuk menjawab tantangan ini, dibutuhkan suatu sistem yang mampu mengakomodasi kebutuhan komunikasi internal desa, terutama dalam hal penyampaian pengumuman atau informasi penting. Salah satu solusi yang dapat diterapkan adalah penggunaan aplikasi pengiriman pesan secara massal melalui WhatsApp Gateway. Aplikasi ini memungkinkan pihak pengelola desa untuk menyebarkan informasi dengan lebih praktis dan menyeluruh ke berbagai dusun dalam waktu yang relatif singkat. Penerapan teknologi ini di Desa Barusjahe dapat berjalan dengan baik apabila sistem yang diterapkan memiliki pengaturan hak akses yang jelas. Hak akses yang ditetapkan perlu diatur agar tidak terjadi tumpang tindih antara satu pengguna dengan pengguna lainnya, sehingga konsistensi dan keakuratan data dapat dijaga secara optimal. Melihat kondisi demografis Desa Barusjahe yang memiliki jumlah penduduk cukup besar serta wilayah yang terbagi ke dalam empat dusun, penggunaan aplikasi pengiriman pesan digital menjadi sangat relevan. Dengan sistem ini, pemerintah desa dapat mengelola komunikasi secara lebih sistematis dan terarah, sehingga masyarakat dapat menerima informasi penting sesuai kebutuhannya. Inovasi ini menjadi langkah awal menuju transformasi digital di tingkat desa yang efektif dan efisien.










